el emperador

belaian angin di malam ini membawa ku ke tempat tidur ku lebih cepat. terasa sulit memang bagi ku untuk memejamkan mata kali ini, entah mengapa..
kini aku bermain-main dengan imajinasi ku yang cukup hebat mengobati dimana keadaan aku yang serba tidak seperti dalam imajinasi ku ini. indah memang karena semua yang terpikir oleh ku, aku awali dengan kata seandainya...disertai lagu koes plus turlantun dari pinggir tempat tidurku yang ternyata lantunan ini juga cukup dihayati oleh sahabatku yang setia menemaniku di banyak hari.

cukup lama memang aku ada dalam keadaan seandainya. lalu tanpa aku banyak berpikir, aku ambil buku kosong didalam lemari beserta sebuah pensil. dan aku pun memulai semuanya..ku awali saat yang indah ini dengan menulis kan banyak hal yang kurasa, kulihat, kuraba dalam hidupku dengan disisipi imajinasi dalam diriku yang bermain bersama ku dari tadi. sungguh tak terasa olehku kalau yang tertulis dalam buku kosong tadi sudah delapan lembar adanya. lalu aku memikirkan sesuatu yang banyak dilupakan orang akan aku karena aku hanya bisa mengatakannya. akan tetapi kali ini berbeda..sungguh aku telah menuliskannya. karena aku yakin yang yang terucap itu akan hilang ditelan angin dan yang tertulis itu akan abadi seperti halnya tulisan pramoedya ananta toer (penulis yang sungguh aku kagumi), meski dirinya telah ditelan bumi, dimakan cacing-cacing...tapi yang tertuliskannya tetap dikenang. terkenang oleh seluruh mereka yang membacanya...

-----tulisan tertanggal 17 mei 2009-----.